Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, menegaskan bahwa investasi menjadi faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Berbagai sektor swasta terus didorong agar mampu berkontribusi lebih luas bagi masyarakat.
Hal ini sejalan dengan harapan Pemkab Banyuwangi untuk
memastikan keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
ditengah efisiensi anggaran. Salah satunya dengan membuka kran investasi dan
memaksimalkan potensi daerah.
“Sektor - sektor swasta akan terus kita tingkatkan,
investasi kita buka,” ucap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas,
Jumat (14/3/2025).
Upaya membuka kran dan menjaga iklim investasi, dipastikan
akan menjadi salah satu solusi efektif dalam mendorong tumbuh kembang daerah
ditengah efisiensi anggaran. Mengingat selama ini kabupaten paling ujung timur
pulau Jawa, dengan segudang potensi Sumber Daya Alam (SDA) nya, memang sudah
menjadi primadona bagi para investor.
Sebut saja, di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung,
Kecamatan Pesanggaran, disitu telah berdiri tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT
BSI). Dan terbukti, begitu anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut
beroperasi, kemajuan demi kemajuan terus terjadi diwilayah ring 1 perusahaan,
yakni Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung.
Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
(PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR), PT BSI
terus menggelontorkan 8 program utama. Meliputi program bidang pendidikan,
kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial
budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.
Selain investasi, Pemkab Banyuwangi, juga akan memaksimalkan
sejumlah potensi lainnya. Misalnya sektor parwisata, yang terbukti tetap
survive ditengah efisiensi anggaran.