Viralindonesia.co.id - Masuk musim tanam petani Banyuwangi tidak perlu risau dengan ketersediaan air, pasalnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan telah mengelola dan menata sistem pengairan untuk mengaliri lahan persawahan.
Terlebih, dinas yang dipimpin oleh Guntur Priambodo, juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan musim tanam dengan menjaga ketersedian pasakon air guna mendukung suksesnya musim tanam.
"Kita melakukan pengecekan terhadap debit air yang digunakan untuk mengaliri lahan persawahan petani," kata Guntur, sapaan akrab Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Kamis (20/7/2023).
Guntur menjelasakan, pihaknya melakukan penataan dan pengendalian debit air untuk pengairan lahan persawahan petani. Selain itu, melalui Korsda iuga memaksimalkan pengelolaan air untuk lahan petani Banyuwangi.
"Kita terus beruapaya semaksimal mungkin untuk menjaga ketersedian pasakon air untuk petani Banyuwangi," ungkapnya.
Hasil pertanian Banyuwangi, lanjut Guntur, merupakan salah satu poin pendukung kesejahteraan masyarakat. Pihaknya, melalui Korsda masing-masing wilayah memberikan layanan terbaik dengan menata dan mengelola debit air yang digunakan untuk lahan persawahan.
"Sejumlah komoditas pertanian Banyuwangi menjadi pemasok pangan nasional, untuk itu senantiasa perlu dipertahankan dan ditingkatkan," jelasnya.
Selain pasokan air, lanjut Guntur, para petani Banyuwangi diharapkan senantiasa memperhatikan rencana tata tanam global (RTTG) agar hasil panen bagus dan baik. Sebab RTTG sangat mempengaruhi pasa ketersediaan pasokan air.
"Kita meminta kepada petani agar selalu memperhatikan RTTG, agar hasil panen maksimal dan sukses," pungkasnya. (*)