Viralindonesia.co.id - Desa Martajasah merupakan kawasan Desa yang memiliki ekosistem mangrove cukup baik yang terletak di tepi Kota Bangkalan. Lokasi desa ini tepat pada kawasan Religi Pesarean Syaikhona Kholil yang setiap tahunnya dikunjungi oleh wisatawan.

Keberadaan ekosistem mangrove pada wilayah ini seharusnya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu kelompok yang peduli terhadap ekosistem mangrove wilayah ini adalah Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Aman Sentosa. 

Baca Juga : 12 Tahun Beroperasi, PT BSI Fokus pada Keselamatan dan Keberlanjutan Tambang

Namun kendala bagi kelompok ini adalah kemampuan dalam melakukan pendataan dan dokumentasi ekosistem mangrove pada wilayah Desa Martajasah. Pendataan ekosistem mangrove merupakan hal mendasar sebelum pengembangan ekowisata ekosistem mangrove yang berkelanjutan di Desa Martajasah.

Oleh karena itu, tim Dosen dari Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang diketuai oleh Herlambang Aulia Rachman, M.Si melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul “Adaptasi Perubahan Iklim melalui Pemetaan Partisipatif Ekosistem Mangrove di Desa Martajasah”. Anggota tim dari Kegiatan ini terdiri dari Dr Zainul Hidayah (UTM) dan Alfi Hermawati Waskita Sari, M.Si (Universitas Airlangga). 

Kegiatan ini dilaksanakan berkat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) dengan Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.  Adapun kegiatan ini melibatkan mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Desa ini selama kegiatan ini dijalankan (4 bulan). 

Rangkaian kegiatan ini antara lain Pelatihan Pemetaan Partisipatif, Pelatihan Monitoring Ekosistem Mangroves, Pembibitan Mangroves, dan Pelatihan dalam Analisis data Hasil Monitoring. Selain itu kegiatan lain juga akan ditambah beberapa program mandiri dari peserta KKN Tematik.

Kegiatan pembukaan dan Pelatihan Pemetaan Partisipatif telah selesai dilaksanakan pada 15 Agustus 2024. Kegiatan ini berisi pembukaan kegiatan Pengabdian sekaligus penyerahan mahasiswa KKNT di Desa Martajasah. 

Selain itu juga disepakati untuk rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan seperti Pelatihan Monitoring Ekosistem Mangroves (Minggu ke 2 September), Pembibitan Mangroves (Minggu 1 Oktober), dan Pelatihan Analisis Data (Minggu 4 Oktober). 

Harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga menghasilkan output yang dapat meningkatkan kapasitas bagi Pokmaswas Aman Sentosa dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove secara Berkelanjutan di Desa Martajasah, Kabupaten Bangkalan. (*)